Selasa, 27 Desember 2016

Inovasi Teknologi Masa Depan : Teknologi Kacamata Hologram

Teknologi Kacamata Hologram


PREVIEW
Jika pada postingan sebelumnya saya membahasan teknologi masa kini, pada postingan kali ini saya akan membahas teknologi masa depan. Mungkin kalian pasti pernah menonton film Iron Man atau Tomorrowland, di dalam film tersebut banyak menggunkan teknologi hologram yang membuat kita merasa kagum. Yup, di postingan kali ini saya akan membahas hologram. Apa itu hologram? Menurut KBBI hologram adalah gambar berwarna yang mempunyai tiga dimensi sehingga seolah olah tampak timbul.


Teknologi hologram merupakan salah satu teknologi hasil rekayasa optik. Teknologi ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak akhir tahun 1940 an oleh fisikawan Hungaria bernama Dennis Gabor. Dennis memperoleh nobel fisika tahun 1971 atas karyanya dalam penemuan dan pengembangan pada metode holografi. Dennis secara tidak sengaja menemukan teknik holografi ini dalam usaha penelitiannya mengenai pengembangan mikroskop elektron. Oleh karena itu, teknik holografi Dennis menggunakan sebuah metode yang dinamakan electron holography. Pengembangan teknik holografi ini tidak berkembang sampai tahun 1962. Pada tahun tersebut, seorang ilmuwan Uni Soviet, Yuri Denisyuk, mengembangkan sebuah sistem laser yang dapat “merekam” objek secara tiga dimensi. Teknik holografi yang ditemukan Yuri dan tim diberi nama transmission hologram. Sinar laser dikenakan pada objek dan diteruskan ke lapisan hologram. Gambar rekonstruksi ditampilkan pada sisi lainnya dari lapisan hologram tersebut. Teknik holografi Yuri menggunakan campuran emulsi dari Perak–Halida sebagai medium perekaman. Pada perkembangan selanjutnya, teknik transmission hologram mengalami kemajuan yaitu ditemukannya teknik holografi lain yang biasa disebut rainbow hologram. Rainbow hologram ditemukan oleh Dr. Stephen Benton dari MIT pada tahun 1968. Rainbow hologram ini biasa kita temukan dalam label-label yang bisa menjamin keaslian suatu produk. Rainbow hologram juga biasa digunakan untuk tujuan keamanan. Kelebihan rainbow hologram adalah dapat menghasilkan gambar rekonstruksi hanya dengan cahaya putih yang merupakan cahaya umum di sekitar kita.

Secara umum, hologram dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Yaitu hologram transmisi dan tipe refleksi. Untuk tipe transmisi, sudah dijelaskan di atas. Sedangkan hologram tipe refleksi merupakan hologram yang dapat menggunakan cahaya putih biasa. Selain itu, gambar konstruksi yang dihasilkan dapat dilihat dengan sisi yang sama dengan arah datangnya cahaya. Oleh karena itu, disebut hologram refleksi karena menggunakan prinsip refleksi dalam menghasilkan gambar hologram.

Cara Kerja

Secara umum, hologram merupakan sebuah proses penampilan gambar yang terbentuk akibat terbentuknya pola pencampuran sinar ketika dua sinar laser bertumbuk pada satu permukaan holograf. Salah satu dari sinar tersebut dinamakan Reference Beam yaitu sinar yang tidak memantul pada objek, sedangkan sinar yang lain disebut Object Bea karena memantul dan mengenai objek. Sedangkan untuk mengetahui prinsip kerja dari masing-masing hologram, simaklah penjelasan untuk asing-masing tipe hologram di bawah ini.
Transmisi Hologram
Transmission Hologram merupakan hologram yang terbentuk karena pertumbukan Reference Beam dan Object Beam pada satu permukaan holograf. Pada umumnya, Transmission Hologram memerlukan sinar seragam seperti sinar laser sebagai sumber cahaya dalam pembentukan gambar rekonstruksi dari suatu objek.
Terlihat pada gambar di atas, sinar laser dibagi menjadi dua oleh Beam Splitter. Beam splitter ini merupakan sebuah kaca yang bersifat setengah cermin dan setengah lensa. Sinar yang dipisah oleh beam splitter dibagi menjadi dua, yaitu reference beam dan object beam. Reference beam diarahkan langsung pada permukaan holograf. Sedangkan sinar yang lain yaitu object beam, diarahkan pada objek dan dipantulkan menuju permukaan holograf. Percampuran antara reference beam dan object beam pada permukaan holograf dapat menghasilkan gambar rekostruksi yang dapat dilihat pada sisi holograf yang tidak terkena sinar atau sisi yang berlawanan dari permukaan holograf yang dikenai sinar.
Pada umumnya, transmission hologram memerlukan sinar yang bersifat quasi-monokromatik seperti sinar laser. Akan tetapi, terdapat jenis transmission hologram yang bisa menggunakan sumber cahaya putih atau cahaya sekitar, yang disebut Rainbow Hologram. Rainbow hologram merupakan perkembangan dari transmission hologram yang hanya bisa bekerja jika dikenai sinar laser. Rainbow hologram dapat bekerja meskipun hanya mendapat cahaya biasa atau cahaya putih.
Gambar rekonstruksi yang tercipta pada rainbow hologram merupakan hasil dari dua proses holografi. Proses pertama mirip seperti pada transmission hologram sebagai objek dan hologram yang terbentuk melalui celah horizontal. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Gambar di atas merupakan susunan optika yang digunakan oleh Dr. Stephen Benton untuk menghasilkan efek rainbow hologram pada tahun 1968. Dari gambar di atas, terlihat bahwa celah horizontal terletak di depan objek. Celah horizontal ini bertujuan untuk menghilangkan efek parallax (Efek perbedaan persepsi posisi akibat perbedaan sudut pandang) secara vertikal. Objek disinari oleh cahaya laser, kemudian sinar dipantulkan melalui celah sempit menuju lapisan hologram. Selain itu, lapisan hologram juga dikenai oleh reference beam. Hal ini persis seperti pada transmission hologram. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan celah sempit horizontal (Narrow slit). Adanya celah sempit di depan objek ini membuat pengamat hanya bisa melihat sebagian kecil dari objek pada suatu sudut pandang. Pengamat dapat mengamati bagian kecil lainnya dari objek jika merubah sudut pandangnya. Jika rainbow hologram ini dikenai cahaya putih secara langsung, maka tiap-tiap sinar dengan panjang gelombang berbeda akan menghasilkan gambar rekonstruksi pada sudut berbeda. Sehingga keseluruhan objek dapat dilihat oleh pengamat melalui satu sudut pandang. Jika pengamat mengubah sudut pandangnya, maka akan terjadi pergeseran panjang gelombang sinar yang seolah-olah mengubah warna objek menjadi warna-warna pelangi (penyusun sinar putih). Inilah alasan mengapa teknik holografi ini disebut rainbow hologram.

refleksi Hologram

Hologram tipe refleksi memiliki perbedaan dalam menghasilkan gambar rekonstruksi dengan hologram tipe transmisi. Pada hologram tipe transmisi, sinar referensi dan sinar objek bertemu pada satu sisi dari permukaan hologram. Sedangkan pada hologram tipe refleksi ini, sinar referensi dan sinar objek bertemu pada sisi yang berlawanan dari permukaan hologram. Gambar rekonstruksi yang dihasilkan akan ditampilkan pada sisi yang bertumbukan dengan sinar referensi.
Dari gambar di atas, terlihat bahwa arah sinar referensi dan sinar objek datang secara berlawanan arah dan bertemu pada dua sisi hologram yang berbeda. Sinar yang digunakan pada hologram refleksi dapat berupa sinar monokromatik (Laser) maupun cahaya putih biasa. Gambar rekonstruksi yang dihasilkan oleh hologram refleksi merupakan pantulan dari percampuran sinar referensi dan sinar objek pada permukaan hologram. Hologram refleksi juga dapat dibuat multi warna. Caranya, laser yang digunakan dalam merekam gambar adalah laser tiga warna seperti merah, hijau, dan biru.
Gambar rekonstruksi yang tercipta pada hologram refleksi jauh lebih tajam dan berkualitas, bahkan hampir tidak bisa dibedakan dengan objek aslinya. Misalnya, jika yang dijadikan objek adalah cermin, maka gambar rekonstruksi yang dihasilkan dapat memantulkan cahaya. Selain itu, jika objek yang direkam adalah berlian, maka gambar rekonstruksi yang dihasilkan mempunyai kemampuan untuk berkilau sama persis seperti berlian yang direkam. Namun sebagai konsekuensinya, biaya produksi dari hologram refleksi menjadi relatif lebih mahal.

Perbandingan Antara Hologram Transmisi Dan Hologram Refleksi
Perbedaan metode dalam menghasilkan gambar rekonstruksi antara hologram transmisi dan hologram refleksi pasti akan menimbulkan keunggulan maupun kekurangan satu dibandingkan lainnya. Alasan murahnya biaya produksi dan kemudahan metode produksi menjadikan hologram transmisi lebih disukai untuk tujuan produksi massal. Hologram pada lisensi resmi adalah contohnya. Namun hologram transmisi lebih banyak digunakan pada galeri-galeri seni untuk dipamerkan. Hal ini dikarenakan sifatnya yang mampu menghasilkan gambar rekonstruksi yang sangat mirip dengan objek aslinya. Sehingga hologram reflektif dianggap lebih artistik daripada hologram transmisi.

Helolens Kacamata Hologram


Teknologi ini memang masih prototype dan belum diluncurkan untuk komersial saat ini. Kemungkinan sekitar 10 tahun lagi barulah kacamata hologram di perkenalkan. Jika anda berfikir bahwa Microsoft Hololens sama seperti Google Glass, maka anda salah besar. Microsoft Hololens bukanlah device yang akan menggantikan perangkat hanheld anda ke dalam sebuah kacamata, Microsoft Hololens merupakan kacamata yang akan mengubah pengelihatan anda agar dapat melihat proyeksi benda 3 dimensi melayang di udara dalam bentuk holograms.

Dalam video presentasinya, Hololens akan membuat layar hologram mengambang yang sering kita lihat di film Iron Man akan menjadi nyata jika menggunakan kacamata tersebut. Menariknya lagi, tidak hanya untuk keperluan komputer dan desain saja, kita dapat menggunakan kacamata canggih tersebut untuk bermain game ataupun melakukan video call dengan animasi ketika melakukan sebuah kegiatan.

Sebenarnya kacamata seperti ini bukanlah barang baru, karena Oculus Rift sudah lebih dulu membuat wearable device yang cara kerjanya mirip-mirip dengan Microsoft Hololens. Perbedaannya cukup signifikan mengingat teknologi ini dapat digunakan di ruang terbuka dan memungkinkan kita untuk berinteraksi menggunakan kedua buah tangan secara langsung. Sedangkan Oculus Rift masih sebatas mengganti layar monitor anda.

Kekurangan Dan Kelebihan

Hologram mempunyai sisi positif dan negatif. Oleh karena itu, diperlukan kebijaksanaan pengguna dalam menggunakan teknologi ini.
Kelebihan
  1. Media autentifikasi yang sangat cepat dan mudah
  2. Mencegah pemalsuan
  3. Fleksibel dalam aplikasi
  4. Media ekspresi maupun seni yang menarik
  5. Menciptakan media penyimpanan dengan densitas yang besar
Kekurangan
  1. Biaya yang mahal sehingga hanya beberapa brand tertentu yang mempu menggunakannya
  2. Masih terbuka peluang pemalsuan seperti uang dan paspor palsu


Senin, 26 Desember 2016

Inovasi Teknologi saat kini : ZUta Printer Portable yang kecil dan mudah dibawa

Pada saat ini, jika kita ingin mencetak hasil tulisan atau tugas hendaknya menggunakan mesin printer (bahasa indonesianya mesin cetak). Namun saat ini mesin printer masih banyak memiliki ukuran yang besar dan berat sehingga sulit untuk dibawa dan hanya ada di tempat tertentu. Nah mulai tahun depan sudah ada mesin printer portable yang muat di saku dan mudah dibawa kemana - mana. ZUta Printer Portable, printer ini dapat mencetak berbagai macam ukuran kertas dan terhubung ke perangkat smartphone dan komputer/notebook dengan aplikasi tambahan dari ZUta.




Berbentuk silinder dengan sudut runcing, printer ini memiliki diameter 10.2 sentimeter dengan berat 350 gram. printer ini dapat dihubungkan ke perangkat mobile Android, iOS, Linux, OS X dan komputer Windows melalui WiFi serta cover polikarbonat berwarna hitam. Untuk kecepatan hasil cetak dalam 1 menit dapat menghasilkan 1 halaman, ini merupkan kekurangan dari printer ini dibanding printer lain yg mampu menghasilkan 20 halaman lebih per menit. Pocket Printer ini menggunakan sensor laser resolusi tinggi untuk mendeteksi posisinya pada halaman. Print Portable ini di gerakan oleh baterai yang mampu aktif selama 1 jam penuh dan dapat di isi ulang dengan menggunakan kabel USB. Lebih detail speksifikasinya bisa dilihat di website ZUta 



Uniknya ZUta Labs mengatakan bahwa berat badan printer ini akan membuat kertas stabil dan kecepatannya yang lambat akan meminimalkan kesalahan dalam mencetak. Bagi para pembaca yang tertarik dengan ZUta Print Portable ini bisa melakukan pre order di http://www.zutalabs.com/ dengan harga $299.00 atau sekitar Rp. 3.800.000 dan resmi dikirim awal kuartal pertama tahun 2017. Sekian ulasan dari saya, bila ada kekurangan kata mohon maaf, dan sampai jumpa di postingan selanjutnya :))

Menghitung Bunga Deposito

Deposito Sebelum masuk ke dalam pembahasan inti, apa itu deposito? Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998 Deposito adalah Simpanan yang pe...