Sejarah Perkembangan SI Hardware dan Software serta Profesi - Profesinya
Sejarah Perkembangan SI Hardware dan Software
Komputer dari sejak
awal dibuatnya, hingga kini banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan bentuk
dan fungsinya. Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer-komputer
seba guna yang menjadi awal dari komputer modern saat ini. Ditambah lagi dengan
perkembangan masyarakat yang makin kompleks dan dengan kemajuan teknologi yang
telah mendorong orang-orang berbakat untuk berpikir secara pesat. Pada tahun
1937, Alan Turin seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah analisis
teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna. Pelaksanaan
gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II pihak
militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang, dan
akurat untuk kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan
perangkat keras (hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan
perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program
yang mudah digunakan.
A. Perkembangan
Hardware
Kemajuan teknologi
yang dibuat manusia telah mengubah bentuk dan fungsi komputer tersebut dalam beberapa generasi, yaitu :
1. Generasi Pertama (1946-1959)
Komputer generasi
pertama dibuat masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaannya,
sehingga komputer generasi pertama belum dapat memproses masalah-masalah yang
besar. Komputer dalam prosesnya serta pembuatnya masih menggunakan komponen
yang besar-besar.
Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama, antara lain :
Gambar 1. Komputer generasi pertama |
a. Ukuran fisiknya besar.
b. Kecepatan prose lambat.
c. Cepat panas.
d. Membutuhkan listrik yang besar.
e. Menggunakan tabung hampa udara (Vaccum tube).
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage.
g. Masih menggunakan bahasa mesin (Machine Language).
h. Menggunakan konsep Stored Program.
b. Kecepatan prose lambat.
c. Cepat panas.
d. Membutuhkan listrik yang besar.
e. Menggunakan tabung hampa udara (Vaccum tube).
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage.
g. Masih menggunakan bahasa mesin (Machine Language).
h. Menggunakan konsep Stored Program.
2. Generasi Kedua (1959-1965)
Gambar 2. Komputer generasi kedua |
Pembuatan komputer
generasi kedua ini merupakan pengembangan dari komputer generasi pertama yang
dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen dan penggunaan listrik yang
lebih hemat.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Komponen telah
menggunakan transistor.
b. Ukuran fisiknya lebih kecil.
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
d. Tidak cepat panas.
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit.
f. Memori yang digunakan lebih besar.
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language).
h. Sudah dapat digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).
b. Ukuran fisiknya lebih kecil.
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
d. Tidak cepat panas.
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit.
f. Memori yang digunakan lebih besar.
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language).
h. Sudah dapat digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).
3. Generasi Ketiga (1965-1970)
Komputer generasi ketiga dibuat dengan
menggabungkan beberapa komponen dalam satu tempat dan disempurnakan tampilan
dari komputer tersebut. Selain itu, komputer generasi ketiga telah dibuat
penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal) penggunaan
listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi kedua dan ukuran fisiknya
dibuat menjadi lebih kecil, agar dapat menghemat penggunaan ruang.
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Gambar 3. Komputer generasi ketiga |
a. Komponen telah menggunakan IC (Integrated Circuit) atau yang disebut
"chip" dalam bentuk Hybrid Integrated Circuits atau Solid Logic
Technology (SLT), yaitu transistor dan dioda diletakkan secara terpisah dalam
satu tempat.
b.Kecepatan prosesnya lebih cepat.
c.Membutuhkan listrik lebih hemat.
d. Memorinya yang digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e. Telah menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang berkapasitas besar.
f. Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming.
g. Telah dibuatnya alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).
b.Kecepatan prosesnya lebih cepat.
c.Membutuhkan listrik lebih hemat.
d. Memorinya yang digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e. Telah menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang berkapasitas besar.
f. Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming.
g. Telah dibuatnya alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).
4. Generasi Keempat (1970-1995)
Komputer generasi keempat merupakan pengembangan dari komputer generasi ketiga. Komputer ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.
Komputer generasi keempat merupakan pengembangan dari komputer generasi ketiga. Komputer ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.
Komputer generasi keempat mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
a. Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration), yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam satu buah chip.
b. LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
c. Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang membuat rangkaian-rangkaian terpadu.
a. Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration), yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam satu buah chip.
b. LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
c. Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang membuat rangkaian-rangkaian terpadu.
Untuk komputer generasi
yang akan datang, banyak menggunakan sensor-sensor untuk mempermudah dan
mempercepat pekerjaan kita, dan komputer yang akan datang dibuat untuk
mempermudah interaksi antara manusia dengan komputer secara langsung yang
seakan-akan manusia tersebut berada dalam komputer. Ini dapat terwujud dengan
adanya materi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), yaitu suatu peralatan
yang dibuat untuk dapat bekerja seperti manusia, sehingga manusia bukan lagi sebagai
obyek diluar komputer, melainkan manusia akan dilibatkan langsung sebagai objek
di dalam komputer. Hal ini dapat anda lihat dengan dibuatnya sebuah alat untuk
simulasi komputer, dimana manusia dengan menggunakan helm khusus agar tampak
seperti di dalam komputer. Selain itu, kini telah dibuat robot-robot pengganti
tenaga manusia. Pada robot tersebut dibuatkan sensor-sensor pendeteksi
rangsangan dari luar dan akan langsung meresponnya seperti layaknya manusia.
B. Perkembangan Software
Komputer dari sejak awal dibuatnya,
hingga kini banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan bentuk dan fungsinya.
Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer-komputer seba guna yang
menjadi awal dari komputer modern saat ini. Ditambah lagi dengan perkembangan
masyarakat yang makin kompleks dan dengan kemajuan teknologi yang telah
mendorong orang-orang berbakat untuk berpikir secara pesat. Pada tahun 1937,
Alan Turin seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah analisis
teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna. Pelaksanaan
gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II pihak
militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang, dan
akurat untuk kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan
perangkat keras (hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan
perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program
yang mudah digunakan.
Di Indonesia lebih dikenal
dengan nama perangkat lunak, dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan
mengikuti instruksi-instruksi yang terdapat pada program. Program tersebut
harus ada pada alat penyimpanan sekunder, yaitu disk atau harddisk. Perangkat
lunak dibuat oleh perusahaan pembuat perangkat keras atau perusahaan lain yang
mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak.
Program
atau software juga mengalami perkembangan dari generasi ke generasi antara lain :
a. Bahasa generasi pertama
Pada
awalnya, program yang digunakan untuk menjalankan komputer masih menggunakan
bahasa mesin (machine language) atau dikenal dengan bahasa generasi pertama
(first generation language). Contohnya perintah 1101011010010010 diartikan
sebagai perintah ADD, sedangkan urutan selanjutnya 10010010 diartikan sebagai
data 52H (hexadesimal). Perintah yang berupa bahasa mesin benar-benar
menggambarkan penambahan secara digital yang harus dilakukan microprocessor.
Namun penggunaan bahasa mesin ini masih membutuhkan suatu alat untuk menerjemahkan bahasanya atau disebut juga dengan interpreter, sehingga kecepatan eksekusinya masih sangat lamban karena sebelum melaksanakan eksekusi program terlebih dahulu harus diterjemahkan. Bahasa Mesin inilah yang disebut bahasa tingkat rendah (low level language).
Namun penggunaan bahasa mesin ini masih membutuhkan suatu alat untuk menerjemahkan bahasanya atau disebut juga dengan interpreter, sehingga kecepatan eksekusinya masih sangat lamban karena sebelum melaksanakan eksekusi program terlebih dahulu harus diterjemahkan. Bahasa Mesin inilah yang disebut bahasa tingkat rendah (low level language).
b. Bahasa generasi kedua
Selain bahasa mesin, masih ada bahasa
rakitan (assembly language) atau dikenal dengan bahasa generasi kedua ( second
generation language). Bahasa rakitan hampir mirip dengan bahasa mesin, hanya
penulisannya sudah berupa sesuatu yang dapat dibaca, misalnya perintah ADD 52H.
Bahasa rakitan disamakan dengan bahasa tingkat rendah karena masih dibutuhkan suatu penerjemah untuk dapat menjalankan perintahnya atau dikenal dengan Assembler Language.
Penggunaan bahasa tingkat rendah ini menimbulkan kesulitan bagi orang-orang awam yang baru belajar komputer karena bahasa tingkat rendah merupakan bahasa yang hanya dimengerti oleh komputer dan programnya itu sendiri, sehingga orang-orang awam akan mengalami kesulitan untuk mengerti bahasanya.
Bahasa rakitan disamakan dengan bahasa tingkat rendah karena masih dibutuhkan suatu penerjemah untuk dapat menjalankan perintahnya atau dikenal dengan Assembler Language.
Penggunaan bahasa tingkat rendah ini menimbulkan kesulitan bagi orang-orang awam yang baru belajar komputer karena bahasa tingkat rendah merupakan bahasa yang hanya dimengerti oleh komputer dan programnya itu sendiri, sehingga orang-orang awam akan mengalami kesulitan untuk mengerti bahasanya.
c. Bahasa generasi ketiga
Untuk menanggulangi masalah tersebut,
dibuatlah bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti COBOL, FORTRAN,
PL/I, PASCAL, BASIC dan ALGOL. Program ini disebut juga bahasa generasi ketiga
(third generation language).
Pada generasi ini muncul istilah procedure oriented programming dan problem oriented language. BASIC dan PASCAL disebut procedure oriented karena penulisan programnya sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan COBOL dan FORTRAN termasuk ke dalam problem oriented.
Sejalan dengan dibuatnya bahasa tingkat tinggi tersebut, dibuat pula sistem operasi (operating system) untuk memudahkan orang menjalankan komputer pertama kali. Sistem operasi yang dibuat dengan nama DOS (Disk Operating System), seperti PC-DOS, MS-DOS dan DR-DOS.
Pembuatan bahasa tingkat tinggi dimaksudkan agar belajar komputer lebih mudah, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari, seperti GOTO, PRINT, COLOR, LOCATE, dan lain-lain, sehingga program ini lebih cepat dibandingkan bahasa tingkat rendah karena bahasa tingkat tinggi dapat langsung dijalankan (RUN) tanpa harus melalui penerjemah atau interpreter. Bahasa tingkat tinggi dapat dibuat dalam bentuk executable (extention COM atau EXE) dengan menggunakan compiler. Yang dimaksud dengan executable adalah suatu program yang tidak bergantung pada program induknya, misalnya dibuat program dengan bahasa BASIC dengan nama latihan 1, program tersebut jika tidak dibuat executable akan ber-extention BAS (latihan1.bas). Apabila program tersebut akan dijalankan, anda haru menggunakan program induknya (BASIC) lalu dijalankan (RUN) latihan1 dengan menggunakan compiler. Namun apabila program tersebut dibuat executable akan menjadi latihan1.exe dan dapat dijalankan langsung dengan memanggil program tersebut.
Pada generasi ini muncul istilah procedure oriented programming dan problem oriented language. BASIC dan PASCAL disebut procedure oriented karena penulisan programnya sesuai dengan aturan yang ada. Sedangkan COBOL dan FORTRAN termasuk ke dalam problem oriented.
Sejalan dengan dibuatnya bahasa tingkat tinggi tersebut, dibuat pula sistem operasi (operating system) untuk memudahkan orang menjalankan komputer pertama kali. Sistem operasi yang dibuat dengan nama DOS (Disk Operating System), seperti PC-DOS, MS-DOS dan DR-DOS.
Pembuatan bahasa tingkat tinggi dimaksudkan agar belajar komputer lebih mudah, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari, seperti GOTO, PRINT, COLOR, LOCATE, dan lain-lain, sehingga program ini lebih cepat dibandingkan bahasa tingkat rendah karena bahasa tingkat tinggi dapat langsung dijalankan (RUN) tanpa harus melalui penerjemah atau interpreter. Bahasa tingkat tinggi dapat dibuat dalam bentuk executable (extention COM atau EXE) dengan menggunakan compiler. Yang dimaksud dengan executable adalah suatu program yang tidak bergantung pada program induknya, misalnya dibuat program dengan bahasa BASIC dengan nama latihan 1, program tersebut jika tidak dibuat executable akan ber-extention BAS (latihan1.bas). Apabila program tersebut akan dijalankan, anda haru menggunakan program induknya (BASIC) lalu dijalankan (RUN) latihan1 dengan menggunakan compiler. Namun apabila program tersebut dibuat executable akan menjadi latihan1.exe dan dapat dijalankan langsung dengan memanggil program tersebut.
d. Bahasa generasi keempat
Bahasa generasi keempat (fourth generation language) atau 4GL dibuat untuk memungkinkan seorang programmer atau pemakai menginstruksikan komputer apa yang harus dilakukan. Bahasa generasi keempat tidak mementingkan urutan instruksi program yang dibuat seperti pada bahasa generasi ketiga, yakni pembuatan program yang tidak mengikuti prosedur yang berlaku atau non procedural. Pembuatan bahasa generasi keempat ini ditujukan untuk memudahkan pengguna pada proses pengambilan keputusan, seperti kemudahan dalam mempelajari dan menggunakan bahasa ini. Contoh bahasa generasi keempat antara lain : FOCUS, RPG, MANTIS, MARK V, DYNAMO, GASP, IFPS, SLAM, SIMSCRIPT dan MODEL.
e. Bahasa generasi kelima
Dalam beberapa literatur tidak membahas
adanya generasi kelima, tetapi disini dianggap bahwa generasi kelima adalah
bahasa pemrograman yang digunakan pada expert system. Expert system dibuat
untuk memudahkan seorang programmer dalam membuat suatu program seperti
layaknya seorang pakar sistem. Contohnya LISP dan Prolog.
Sejalan dengan kebutuhan manusia, dibuatlah program-program lain yang siap digunakan (program paket). Program paket ini dibuat untuk memudahkan pengguna komputer dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Adapun program yang digunakan masih under DOS atau dijalankan dengan menggunakan sistem operasi DOS (Disk Operating System). Program paket tersebut antara lain :
Sejalan dengan kebutuhan manusia, dibuatlah program-program lain yang siap digunakan (program paket). Program paket ini dibuat untuk memudahkan pengguna komputer dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Adapun program yang digunakan masih under DOS atau dijalankan dengan menggunakan sistem operasi DOS (Disk Operating System). Program paket tersebut antara lain :
- Program spreadsheet, seperti Lotus 123.
- Program wordprocessing, seperti Wordstar, dan WordPerfect.
- Program database, seperti Dbase II, Dbase III+, dan Dbase IV.
Pada tahun 1980-an merupakan perubahan era penggunaan komputer dengan diciptakannya program Windows 3.1 oleh Bill Gates berkebangsaan Amerika, dibawah naungan perusahaan Microsoft Corporation. Pembuatan program Windows 3.1 merupakan era dimana orang-orang dapat menggunakan program komputer dengan mudah dan dapat menggunakan dua, tiga atau lebih program sekaligus dalam satu waktu atau yang dikenal dengan multitasking.
Program Windows 3.1 disempurnakan dengan dikeluarkannya program Windows
3.11 yang mana dalam program tersebut ditambahkan fasilitas untuk keperluan
jaringan. Program Windows 3.1 dan 3.11 masih menggunakan sistem operasi DOS.
Profesi-profesi dalam Bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Perkembangan dunia telah melahirkan bidang baru
yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia
dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya yang baru juga
memunculkan profesi yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian
masing-masing. Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya
dapat dikelompokkan sesuai bidangnya, misalnya.
A. Kelompok pertama, adalah mereka yang
bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem
operasi, database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini,
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
- Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan
- Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun system operasi) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
- Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
- Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
B. Kelompok
kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada
lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
- Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
- Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai troubleshooting-nya.
C. Kelompok
ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada
lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
- EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
- System administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan peraturan operasional sebuah system.